Jumat, 09 Desember 2011

TAKSONOMI PEMBELAJARAN Isi rumusan tujuan pengajaran (tujuan Intruksional) harus bersifat komprehensif, artinya mengandung aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Ketiga aspek ini harus terdapat baik dalam tujuan yang bersifat umum maupun tujuan yang bersifat khusus. Menurut Bloom, tingkah laku manusia dikategorikan menjadi tiga ranah (matra, domain, atau pembidangan), yaitu: 1. Domain Kognitif a. Pengetahuan Pengetahuan berhubungan dengan mengenal atau mengingat materi yang sudah dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang sukar. Pengetahuan atau knowledge diartikan sebagai kemampuan untuk mengingat bahan-bahan yang pernah dipelajari terdahulu. Termasuk didalamnya kemampuan mengingat kembali berbagai halmulai dari fakta yang amat khusus sampai kepada teori-teori yang amat rumit. b. Pemahaman Pemahaman atau comprehension didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengangkat pengertian dari sesuatu. c. Penerapan Penerapan atau application diartikan sebagai kemampuan unutk menggunakan bahan-bahan yang telah dipelajari dalam situasiyang baru dan nyata, termasuk didalamnya kemampuan mereapkan aturan, metode, konsep, prinsip, dan teori. d. Analisis Analisis adalah kemampuan menguraikan atau menjabarkan sesuatu kepada komponen atau bagian-bagian sehingga susunannya dapat dipahami. e. Sintesis Penyatuan (synthesis) didefinisikan sebagai kemampuan unutk mempersatukan bagian-bagian yang terpisah guna membangun suatu keseluruhan yang utuh. f. Evaluasi Penilaian (evaluation) diartikan sebagai kemampuan untuk mengkaji nilai atau harga sesuatu. Jiga dilukiskan secara diagramatik, tingkatan ke-enam sub ranahdari ranah kognitif tersebut terlihat sebagai berikut: 6 5 4 3 2 1 2. Domaian Afektif Ranah nilai dan sikap (affective) domain meliputi 5 sub ranah yang tersusun dari tahap yang paling sederhana sampai tahap yang paling kompleks. a. Penerimaan Penerimaan (receiving) diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk menghadirkan dirinya pada suatu peristiwa atau rangsangan. Hasil belajar pada sub ranah ini meliputi kesadaran paling sederhana mengenai sesuatu sampai pada perhatian yang sangat terpilih. b. Pemberian respons (Responding) Pada tahap ini seseorang bukan hanya menghadirkan dirinya pada phenomena akan tetapi ia memberikan reaksi tertentu. Hasil belajar pada subranah ini menitikberatkan pada pemberian tanggapan yang disadari seperti Membaca bahan yang ditugaskan. c. Penilaian (valuing) Hasil belajar pada subranah ini berkenaan dengan perilaku yang stabil dan konsisten atau lurus untuk membuat suatu nilai benar-benar teridentifikasi. Biasanya hal tersebut berkenaan dengan sikap dan penghargaan. d. Pengorganisasian (organization) Hasil belajar pada subranah ini berkenaan dengan pengkonseptualisasian suatu nilai (values). e. Karakterisasi (characterization by a value or value compex) Hasil belajar pada subranah ini berkenaan dengan pola umum penyesuaian diri secara personal, social dan emosional. Kesatuan dan saling keterkaitan kelima subranah tersebut secara diagramatik dapat digambarkan sebagai berikut: 5 4 3 2 1 3. Domaian Psikomotor Ranah psikomotorik atau psychomotor domain (Samson: 1974) meliputi 7 subranah dari yang paling rendah sampai pada yang paling tinggi atau kompleks yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Persepsi (Perception) b. Kesiapan (set) c. Tanggapan terbimbing (Guided respons) d. Mekanisme (Mechanism) e. Respon nyata yang kompleks (compex over respons) f. Penyesuaian (Adaptation) g. Penciptaan (origination) Kesatuan dan saling berkaitan antar subranah dalam ranah psikomotorik ini secara diagramatis dapat dilakukan sebagai berikut: 7 6 5 4 3 2 1 Ketiga ranah itu tidak dapat dipisahkan dan satu sama memiliki keterkaitan dan saling penetrasi sehingga ada bagian-bagian dari masing-masing ranah itu yang saling bertumpang tindih. Berkenaan dengan hal ini menurut Romiszowsky (1981) yang dilukiskan oleh Conny Semiawan (1986) sebagai berikut: Kreatifitas Perputaran antara ketig

Tidak ada komentar:

Posting Komentar